Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
ALS.id (Aceh Jaya): Peternak sapi di Aceh Jaya merasa sangat terbantu dengan program pemberdayaan melalui Gerakan Pembangunan Pakan Berkualitas (Gerbang Pantas). Sapi yang biasanya dilepasliarkan sebagian mulai dikandangkan sehingga mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.
“Dulu saya kesulitan dalam mencari pakan ternak sapi saya. Sesekali, dengan terpaksa saya lepas liarkan sapi saya ke jalanan. Apalagi jika mulai masuk musim paska panen dan hujan. Namun, sekarang, melalui program “Usaha Leumo (sapi) Gemuk, yang dibikin oleh pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, saya merasa sangat terbantu” ungkap Rusman, pria disabilitas yang berprofesi sebagai peternak sapi akhir tahun lalu.
Rusman bersama dengan 25 orang lainnya yang tergabung dalam Kelompok Ternak Usaha Leumo Gemuk, mengurusi sekitar 75 ekor sapi yang terdapat di areal kandang yang telah disediakan oleh Pemkab Aceh Jaya. Program yang telah dilaksanakan di Krueng Sabee ini, terbukti mampu memberikan peningkatan kemampuan ekonomi kepada Rusman dan anggota kelompoknya.
Berulang kali dinas terkait, mencoba menertibkan ternak yang berkeliaran dan membahayakan pengendara di jalan Kota Calang. Namun para peternak yang tidak bertanggung melepaskan ternaknya begitu saja. Hingga akhirnya, Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin, S.Sos, M.Si mengambil Langkah tegas. Tentunya tetap berdasarkan qanun Aceh Jaya Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penertiban Ternak.
“Pemberdayaan bagi para peternak di wilayan Pemkab Aceh Jaya akan menyiapkan Bank Pakan, hal ini dengan menyediakan pakan untuk ternak berupa menanam rumput yang disukai ternak seperti packhong dan sorgum” ujar Nurdin di sela-sela kunjungan kerjanya. Upaya ini juga, akan terus dilakukan dengan memperluas serta menyiapkan padang padang rumput untuk ternak masyarakat. Program penertiban berbasis pemberdayaan ini, menjadi dua kategori yaitu feed lot (penggemukan) ternak dan breeding (pembibitan).
“Dengan adanya gerakan ini kita berharap ternak masyarakat akan lebih sehat. Hal ini disebabkan karena tersedianya pakan yang cukup dan mampu memberikan nilai tambah dari ternak. Yang pada akhirnya, masyarakat Aceh Jaya tidak lagi berpikir untuk melepasliarkan ternaknya ke jalanan” tutup Nurdin.
